Dampak kemajuan tekhnologi terhadap kesehatan dan kecantikan kulit


Hasil gambar untuk kecantikan kulit


Dalam era modern, dimana tekhnologi sudah serba canggih seperti saat ini, selain persaingan bisnis semakin meningkat, kesulitan akan hidup semakin meningkat, tingkat kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan produkpun menjadi semakin meningkat.
Demikian juga dampak kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan produk kosmetika menjadi semakin meningkat, masyarakat tidak hanya cukup dengan produk skin care atau decorative yang biasa biasa saja, melainkan menuntut produk yang dapat mmberikan suatu janji hasil yang serba instant.
Fenomena ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi produsen kosmetika sehingga terlihat banyak sekali produk - produk kosmetika bermunculan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, tanpa bisa dipertanggung jawabkan efek jangka panjangnya.
Menghadapi kenyataan seperti tersebut diatas tak dapat dielakkan lagi banyak masyarakat yang dirugikan oleh janji- janji dalam iklan yang pada kenyataannya tidak seperti yang diharapkan bahkan efek yang paling merugikan adalah akibatnya terhadap kesehatan dan kecantikan kulit itu sendiri.
Menurut hukum seharusnya kosmetika tidak boleh merubah suatu struktur maupun fungsi dalam tubuh manusia.Namun pada kenyataannya bahwa struktur dan fungsi kulit dipengaruhi oleh lingkungan atau dengan bahan apapun yang diaplikasikan kekulit.
Ialah kosmetika yang dipakai untuk sesuatu yang digosokkan, ditaburkan, didekatkan ataupun disemprotkan pada kulit yang normal maupun tidak, dengan maksud membersihkan, mempercantik ataupun merubah penampilan seseorang adapun zat zat tersebut tidak boleh mengganggu faal dari kulit dan tubuh manusia, sudah seringkali dilanggar. Kelainan kulit akibat kesalahan dan efek samping dari zat kimia dalam kosmetikapun akhirnya bermunculan dari yang ringan sampai yang fatal, dari ritasi, sensitive sampai kanker kulit.



Reaksi kulit yang sering terjadi adalah sebagai berikut : 


1.  Reaksi Alergik terhadap kosmetika.
Seseorang dapat menggunakan suatu produkuntuk beberapa tahun tanpa bereaksi dan tiba-tiba mengalami hipersensitifitas terhadap bahan tersebut. Bahan dasar dalam cat rambut, parfum, lipstik dan  bahan sunscreen sering memberi reaksi berbentuk dermatitis eczematosa. Lokalisasi kebanyakan didaerah muka terutama kelopak mata, telinga, dan leher. Tempat dermatitis tidak selalu pada area tempat peletakan kosmetika tersebut. Dermatitis pada kelopak mungkin karena preparat rambut da dermatitis pada leher dan muka mungkin karena preparat rambut dan dermatitis pada leher dan muka mungkin karena cat kuku.


2.  Reaksi iritasi primer terhadap kosmetika.
kosmetika yang sering menyebabkan adalah bahan pengeriting rambut, antiperspirasi, sunscreen, bleaching  cream dll.


3.  Reaksi photosensitifitas.
umumnya reaksi terhadap parfum, zat pengawet, pewarna dan sunscreen terjadi pada tempat aplikasi yang dikenai cahaya, contohnya pigmentasi pada suatu area ( berloque dermatitis )


4. Kerusakan rambut karena kosmetika.
Zat kimiawi yang dipakai untuk mengeriting atau meluruskan rambut dapat menyebabkan kerusakan dan menghasilkan kebotakan.


5.  Kanker kulit.
Seringkali terjadi oleh pemakaian kosmetika yang demikian mengiritasi, dimana fungsi pertahanan kulit terhadap sinar UV sampai rusak.



Hal-hal yang terjadi diatas dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah kulit sensitif, pembersihan yang kurang, kosmetika yang tidak aman dll.

Oleh karena hal tersebut masyarakat hendaknya tanggap akan hal tersebut. Kosmetika yang baik saat ini, selain harus modern dalam hal tekhnologi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat, harus tetap aman bagi kesehatan kulit.

 
Ciri produk yang baik adalah :

*  Diformulasikan oleh ahli farmasi yang ditunjang oleh beberapa ahli dibidang ilmu lainnya yang terkait seperti bidang medis, microbiologi dst.
*  Memakai bahan baku yang berkwalitas dan bertekhnologi.
*  Harus memelihara faal kulit ( pH seimbang, hypoalegenik dst )
*  Aman melalui beberapa uji keamanan dan uji kegunaan bagi kulit.

 
Tips dasar perawatan kulit :

1. Pembersihan kulit dengan memakai produk-produk pembersih seperti ; eye make remover, cleansing milk, toner dan sabun.
2. Pelembaban dan pemberi nutrisi/ vitamin bagi kulit seperti ; Hydar C Moistuzing, Age defying cream dan White Vitaly cream, Mat Fluid.
3. Perawatan kulit bermasalah seperti Acne repair gel ( untuk jerawat ), Spot repair serum ( untuk flek ).
4. Perlindungan bagi kulit dengan memakai tabir surya - sebaiknya dipilih bahan baku aman. Contoh : Total Sunblock gel atau total sunblock cream.
5. Perawatan berkala dengan memakai peeling dan masker Contoh : Double enzym peeling, Lightening lift mask )



Nara sumber : dr. Lanny A. Handoko






Komentar

Postingan Populer