Jangan Ngaku Penggemar Sneakers Kalo Nggak Tau Kisah Asal Usul merk Sneakers Ngetop Ini!
The Iconic Chuck Taylor Converse All Star
Converse Chuck Taylor All Star
Pada tahun 1917, merk sepatu All Star berniat mendongkrak penjualannya dengan mempekerjakan Chuck Taylor, eks pemain bintang basket yang diharapkan membantu dari segi desain.
Dengan menambahkan emblem di bagian ankle, Converse Chuck Taylor All Star jadi makin populer. Tapi, Chuck nggak mendapatkan bonus atau komisi atas kesuksesan desain garapan dan emblem bertuliskan namanya itu.
Penjualan global per 2013 : Rp 19 triliun
Reebok
Pada tahun 1958, J.W. Foster & Sons memutuskan untuk mendirikan perusahaan pembuat sepatu atletik. Mereka harus mencari nama produk yang nantinya akan jadi brand yang akan dipasarkan. Di tengah-tengah pencarian nama, Joe Foster nggak sengaja membuka sebuah kamus yang jadi hadiah lomba lari waktu dia masih kecil. Di sana dia menemukan kata Rhebok, hewan sejenis antelop dari Afrika. Nama hewan itulah yang menjadi inspirasinya untuk menciptakan nama produk, dengan memakai dialek orang Afrika, “Reebok”.
Penjualan global per 2013: Rp 25 triliun
Adidas
Meski gede di Amerika lewat scene hip hop yang merebak sejak tahun 70-an akhir dan 80-an ke seluruh dunia, merk ini sebenarnya berasal dari gabungan nama duo pengusaha asal Jerman, Adi and Dassler. Mereka mendirikan perusahaan pembuat sepatu itu pada tahun 1949.
Penjualan global per 2013: Rp 299 triliun
Asics
Pada tahun 1977, Onitsuka Co. bergabung dengan dua produsen sepatu lainnya yang kemudian melahirkan brand Asics. Ternyata nama ini merupakan singkatan dari peribahasa latin anima sana in corpora sano, atau jiwa yang sehat ada di dalam tubuh yang kuat.
Penjualan global per 2013: Rp 273 triliun
Sumber : http://hai-online.com/Feature/Fashion/Jangan-Ngaku-Penggemar-Sneakers-Kalo-Nggak-Tau-Kisah-Asal-Usul-Merk-Sneakers-Ngetop-Ini-2
Komentar
Posting Komentar